Yuk Pelajari tentang Usus Besar

Table of contents

    Yuk Pelajari tentang Usus Besar

     

    Yuk Pelajari tentang Usus Besar - merupakan bagian sistem pencernaan tubuh manusia dan berperan penting untuk penyempurnaan proses pencernaan.

    Hola amigo senkeit, bagaimana kabar kalian semua? semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Yuk Pelajari tentang Usus Besar.

    Proses penyerapan nutrisi dari makanan dan minuman merupakan bagian dari fungsi usus besar. Hal inilah yang membuat usus besar memiliki peranan penting dalam proses pencernaan.

    Usus pada tubuh manusia terhubung dari bagian akhir lambung hingga anus. Organ usus terbagi menjadi dua bagian yaitu usus halus dan usus besar.

    Apa itu usus besar ?

    Yuk Pelajari tentang Usus Besar

    Usus besar adalah organ pencernaan yang mengelilingi seluruh rongga perut. Organ yang disebut dengan kolon memanjang dari sekum, kantung yang menghubungkan ileum (ujung usus kecil) dengan kolon, sampai ke anus.

    Kolon terdiri dari empat lapisan, yaitu mukosa, submukosa, muscularis propria, dan seros masing-masing lapisan pada usus besar tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda.

    Mukosa merupakan lapisan kolon paling dalam, terdiri dari jaringan epitel kolumnar yang membuat permukaannya terasa halus. Mukosa memproduksi lendir yang berfungsi untuk melancarkan jalannya sisa pencernaan makanan di sepanjang usus besar.

    Di luarnya terdapat lapisan submukosa. Lapisan ini terdiri dari pembuluh darah, saraf dan jaringan ikat yang menghubungkan mukosa dengan lapisan kolon lainnya. Lapisan submukosa terbungkus oleh lapisan muscularis propria. Muscularis propria terdiri dari lapisan serat otot visceral yang berkonstraksi untuk menggerakkan sisa pencernaan makanan. Kontraksi ini juga dikenal sebagai gerakan peristaltik.

    Lapisan terluar adalah serosa. Serosa memproduksi cairan pelumas pada usus besar yang akan melindungi organ ini dari kerusakan akibat kontak dengan organ pencernaan lainnya.

    Bila direntangkan, usus besar memiliki panjang sekitar 1,5 meter. Salurannya terbagi menjadi empat bagian yaitu :

    • Kolon asenden : bagian awal yang akan dilewati oleh sisa pencernaan dari usus kecil terletak di sisi kanan tubuh, memanjang dari sekum ke atas
    • Kolon transversum : kolon bagian atas, terletak mendatar dan membentang dari sisi kanan ke sisi kiri rongga perut.
    • Kolon desenden : terletak di sisi kiri usus besar, memanjang dari lengkungan di limp ke bagian kolon sigmoid
    • Kolon sigmoid : bagian terakhir kolon sebelum sisa pencernaan masuk ke rektum, terletak di bawah kolon desenden, berbentuk seperti huruf S.

    Fungsi usus besar

    Fungsi utama usus besar adalah menyerap sisa cairan yang belum tercerna sempurna dari usus halus. Selain itu, organ ini juga menjadi tempat mengalirnya sisa pencernaan yang tak digunakan tubuh ke rektum untuk dibuang dalam bentuk feses.

    Berikut ini adalah fungsi usus besar bagi tubuh :

    1. Menyerap Vitamin

    Fungsi usus besar pertama adalah membantu penyerapan vitamin yang terbentuk dari aktivitas bakteri-bakteri baik yang memang hidup di kolon. Ada sekitar 700 spesies bakteri baik yang hidup dalam kolon dan membantu dalam menjaga kesehatan tubuh.

    Beberapa fungsi bakteri baik tersebut adalah memecah polisakarida yang belum tercerna menjadi asam lemak yang mudah diserap usus besar. Fermentasi polisakarida tak tercerna ini menghasilkan gas nitrogen, karbondioksida, hydrogen sulphide, dan metana yang dikeluarkan tubuh sebagai flatus (kentut).

    Bakteri dalam usus besar juga memproduksi vitamin K serta biotin. Saat tubuh kekurangan asupan vitamin ini dari makanan, produksi vitamin oleh bakteri tersebut akan sangat membantu untuk menjaga kesehatan.

    2. Menyerap air

    Fungsi usus besar selanjutnya sebagai penyerap air, sebagian besar proses pencernaan makanan dan penyerapan nutrisi memang sudah diselesaikan di usus kecil.

    Namun usus besar membantu penyempurnaan proses pencernaan tersebut dengan menyerap air. Dengan ini terbentuklah material sisa-sisa pencernaan makanan yang padat untuk dikeluarkan dari tubuh sebagai feses.

    3. Menurunkan tingkat keasaman

    Fungsi usus besar yang tak kalah pentingnya adalah mengurangi kadar keasaman sekaligus menyeimbangkan pH.

    Mukosa pada permukaan usus besar mengeluarkan zat bikarbonat. Zat ini berfungsi menetralisir asam yang dihasilkan oleh asam lemak dan zat-zat pencernaan lainnya dari usus kecil.

    4. Melindungi tubuh dari infeksi

    Lapisan mukosa juga berperan melindungi tubuh dari serangan infeksi mikroba. Infeksi usus atau enterokolitis adalah peradangan yang dapat terjadi pada usus kecil maupun usus besar. Diare dan muntah-muntah merupakan gejala yang umum dirasakan oleh penderita kondisi ini.

    5. Memproduksi antibodi

    Fungsi usus besar juga dapat memproduksi antibodi. Hal ini karena jaringan limfoid di dalam usus besar akan membantu produksi antibodi dan antibodi reaksi silang.

    Pada umumnya antibodi tercipta oleh sistem kekebalan tubuh untuk menjaga jumlah bakteri baik tetap normal. Antibodi yang tercipta oleh usus besar juga bisa melawan infeksi dari bakteri jahat agar tidak terjadi infeksi.

    6. Memadatkan Feses

    Fungsi usus besar selanjutnya adalah memadatkan feses. Memadatkan feses ini sangat penting bagi proses pembuangan feses. Jika tidak terjadi pemadatan maka kita akan mengalami diare dan bisa beresiko dehidrasi.

    Baca jugaKetahui Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan

    Demikian pembahasan pada artikel Yuk Pelajari tentang Usus Besar , terimakasih sudah berkunjung. Semoga bermanfaat.

    Salam

    Penulis

    Related Post

    Di situs web ini kami menggunakan Cookie. Informasi Lebih Lanjut tentang Cookie.