Pola Lantai Tari Kecak dan 3 Maknanya

Table of contents

    Pola Lantai Tari Kecak dan 3 Maknanya

    Sejarah singkat Tari Kecak

    Tari Kecak berasal dari Bali, Tari kecak berasal dari provinsi Bali. Tari Kecak diciptakan oleh seniman Bali bernama Wayan Limbak dan pelukis asal Jerman yang bernama Walter Spesies pada 1930-an. Pada dasarnya, Tari Kecak menceritakan kisah Ramayana, tepatnya soal Dewi Shinta yang diculik oleh Rahwana saat Rama sedang berburu di hutan.

    Tari ini diperagakan oleh puluhan penari laki-laki yang bertelanjang dada dengan mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur yang melingkar di pinggang hingga lutut. Selain itu, ada penari lainnya yang memerankan tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman dan lainnya.

    Tidak seperti tari pada umumnya, Tari Kecak tidak mengenakan alat musik seperti gamelan, yang mengiringinya adalah kata "CAK" yang diulang beberapa kali dan dilantunkan para penari sambil mengangkat tangan. Puluhan penari tersebut menciptakan musik secara akapela dari kata "CAK" yang diucapkan. Kemudian terdapat alunan suara kerincingan yang diikatkan pada kaki penari yang memerankan tokoh Ramayana.

    Pada pertunjukkan Tari Kecak, ada seseorang yang bertugas sebagai pemimpin untuk memberikan nada awal. Lalu, ada juga yang bertugas untuk menekankan nada rendah dan tinggi, kemudian ada yang berperan sebagai dalang untuk mengantarkan alur cerita.

    Pola Lantai Tari Kecak

    Untuk pola lantai tari kecak sendiri adalah garis lengkung yang membentuk lingkaran. Para penari akan duduk melingkar dan di tengahnya terdapat api unggun, perhatikan gambar dibawah ini

    Pola Lantai Tari Kecak dan 3 Maknanya

    Pola Lantai Tari Kecak dan 3 Maknanya

    Bisa dilihat dalam gambar tersebut terdapat para penari yang membentuk garis lengkung yang membentuk lingkaran, jadi pola lantai pada tari kecak adalah garis lengkung yang membentuk lingkaran. Pola lantai tari kecak ini mencerminkan kekompakan, kebersamaan, dan kerukunan. Selain itu, gerakan tari ini juga mengandung ritual agama.

    Tari Kecak memiliki Pola Lantai berbentuk garis lengkung yang membentuk lingkaran

     

    Baca Juga : Bentuk Pola Lantai

                         Mengenal Tari Saman

    Gerakan Tari Kecak

    Gerak Tari Kecak tidak diiringi oleh alat musik atau gamelan namun diiringi oleh paduan suara sekelompok penari laki-laki yang berjumlah sekitar 70 orang yang berbaris melingkar memakai kain penutup kotak-kotak. Keunikan tari kecak terletak pada iringan tarian itu sendiri dimana para penari laki-laki yang menari akan meneriakan kata "CAk" berulang kali. Selain iringan suara tersebut, , alunan musik tari ini juga berasal dari suara kincringan yang diikatkan pada kaki penari pemeran tokoh-tokoh Ramayana. Pada dasarnya, gerakan tangan para penari ketika menari berasal dari sebuah cerita Ramayana. Lebih tepatnya menceritakan tentang Dewi Shinta yang diculik oleh Rahwana ketika rama sedang berburu di hutan.

    3 Makna Tari Kecak

    Berikut adalah 3 makna tari kecak yang wajib kamu ketahui, yaitu

    1.Terdapat nilai kesakralan ritual dalam setiap gerakannya

    Pola Lantai Tari Kecak dan 3 Maknanya
    sumber foto : idntimes

    Meskipun bisa ditonton oleh banyak orang atau wisatawan, ternyata tari kecak ini mengandung unsur keagamaan, dalam pertunjukkan ini memperlihatkan ritual pemanggilan dewa dewi ataupun roh leluhur yang disucikan. Didalam alur cerita ada adegan dimana Rama meminta pertolongan kepada Dewata, Hal ini membuktikan bahwa Rama percaya bahwa Tuhan bisa menolong dirinya.

    2.Tari Kecak sangat unik dan memiliki seni yang sangat tinggi

    Pola Lantai Tari Kecak dan 3 Maknanya

    Meskipun tarian  ini tidak diiringi oleh musik atau gamelan, tetapi kecak masih tetap terlihat kompak dan indah. Gerakan yang dibuat para penarinya bisa tetap seirama. Itulah yang membuatnya bernilai seni tinggi dan disukai oleh para turis. Tarian kecak tetap memperlihatkan keselarasan antara gerakan penari dengan iringan suara yang mengiringinya, hal inilah yang menjadikan tari kecak memiliki nilai seni yang sangat tinggi.

    3. Memiliki pesan moral bagi manusia

    Pola Lantai Tari Kecak dan 3 Maknanya

    Salah satu pesan moral yang disampaikan adalah kesetiaan Shinta pada suaminya Rama, juga burung Garuda yang rela mengorbankan sayapnnya demi menyelamatkan Shinta dari cengkeraman Rahwana. Dari sana, kita juga diajarkan agar tidak memiliki sifat buruk seperti Rahwana yang serakah dan suka mengambil barang milik orang lain secara paksa.

     

    Demikian pembahasan pada artikel ini, semoga bermanfaat.

    Salam,

    Penulis

    Related Post

    Di situs web ini kami menggunakan Cookie. Informasi Lebih Lanjut tentang Cookie.