MENGENAL TRANDUSER

MENGENAL TRANDUSER

 

Table of contents

    MENGENAL TRANDUSER

     

    Mengenal Tranduser - Tranduser merupakan suatu alat yang dapat mengubah suatu energy menjadi energy lain. Energy pada tranduser ini bias berupa : energy panas, listrik, kimia, optic, dan lain lain.

    Hola amigo Senkeit, bagaimana kabarnya? semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang mengenal tranduser. Contoh dari tranduser adalah tranduser cahaya yang merupakan suatu jenis tranduser yang dapat mengubah energy cahaya menjadi energy listrik.

     

    Komponen komponen yang terdapat didalamnya :

    1. Photo Voltalic

    Komponen ini dapat mengubah cahaya matahari (solar) menjadi energi listrik. Jenis ini menggunakan diode didalamnya.  Pada diode terdapat 2 daerah yaitu P dan N, jika daerah N kekurangan electron bebas dan pada daerah P kekurangan Hole maka akan terjadi medan listrik di DEPLECTION LAYER nya, kekurangan itu terjadi karena diode belum mendapatkan bias cahaya. 

    Bila diode ini terkena cahaya maka akan muncul electron bebas dan hole yang akan memenuhi daerah P dan N. maka pembawa muatan yang timbul disekitar DEPLECTION LAYER akan ditarik oleh medan listrik.  Dioda semacam ini disebut dengan solar cell (photo voltalic cell) karena satu-satunya sumber cahaya yang dapat diperoleh hanya dari matahari atau solar. Selain bekerja sebagai pembangkit listrik solar cell juga dipergunakan sebagai detector.

    mengenal tranduser

    Keterangan : EFF = Efisiensi Kerja Solar Sell         PO = Daya Listrik yang Timbul

                    PI = Input Energi Cahaya

     

    2. Photo Resistor

    Light dependent resistor (LDR) disebut juga dengan photo resistor. LDR bekerja atas dasar perubahan cahaya , bila gelap tahanan LDR relative besar sampai Mega Ohm, tapi bila terkena cahaya tahanan akan menurun.

    Semakin kuat intensitas cahanya makin besar tenaga yang diberikan dan makin banyak pembawa yang diberikan sehingga membuat nilai tahanan LDR mengecil. LDR terbuat dari cadmium sulfide (cds) dan cadmium selenida (cdsa) tetapi jenis cds banyak digunakan karena jenis ini mempunyai kepekaan yang besar terhadap cahaya.

    3. Photo Dioda

    Pada umumnya pembungkus suatu diode terbuat dari bahan tembus cahaya, sehingga setiap berkas cahaya yang dating mudah masuk dan akan mempengaruhi besar kecilnya arus reverse dan jenis ini disebut juga photo dioda.

    Pada sebuah diode yang dalam keadaan reverse bias, maka pada dioda tesebut tidak akan terjadi aliran arus dan besar kecilnya arus reverse itu dipengaruhi oleh temperature dan intensitas cahaya yang datang pada deplection layer.

    Perubahan arus reverse pada umumnya relatif kecil berkisar dalam orde mikro ampere. Ternyata arus kecil pada photo dioda ini mampu untuk digunakan pada beberapa keperluan.

    4. Photo Transistor

    Pada transistor terdapat 2 dioda yang berfungsi sebagai colektor dan emitor. Pada keadaan normal colektor bekerja pada reverse bias dan emitor pada forward bias.  Pemakaian photo transistor untuk rangkaian basisnya selalu diuka untuk mendapatkan kepekaan yang maksimum. 

    Untuk mendapatkan kepekaan yang jauh lebih kuat photo transistor dapat dirangkai lagi dengan sebuah transitor bipolar secara darlington, akan tetapi kecepatan kerjanya akan melambat.

    Demikianlah penjelesan tentang mengenal tranduser dan komponen-komponen didalamnya, semoga bermanfaat.

    Baca juga :

    Salam

    Penulis

    )  

     

     

     

    Related Post

    Deja una respuesta

    Tu dirección de correo electrónico no será publicada. Los campos obligatorios están marcados con *

    Di situs web ini kami menggunakan Cookie. Informasi Lebih Lanjut tentang Cookie.