Mengenal Cerpen adalah dan 2 Contohnya

Mengenal Cerpen adalah dan 2 Contohnya
Table of contents

    Mengenal Cerpen adalah dan 2 Contohnya

     

    Mengenal Cerpen adalah dan 2 Contohnya - Merupakan singkatan cerita pendek jenis karya sastra berbentuk prosa yang dikemas secara ringkas.

    Hola amigo Senkeit, bagaimana kabar kalian? semoga selalu sehat dan bahagia, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Mengenal Cerpen adalah dan 2 Contohnya.

    Cerpen  menceritakan suatu kisah fiktif yang berpusat pada satu tokoh beserta dengan konflik dan penyelesaiannya. Cerita pendek berasal dari anekdot, sebuah situasi yang digambarkan singkat yang dengan cepat tiba pada tujuannya, dengan paralel pada tradisi penceritaan lisan.

    Contoh Cerpen

    Berikut adalah contoh cerpen motivasi

    Mimpi Sang Dara

    Pagi menjelang saat seorang gadis yang biasa dipanggil dengan nama Dara mulai menjaring air untuk membuat segelas teh panas. Dara, ialah gadis yang hidup dengan sejuta mimpi di dalam sebuah rumah berdinding tinggi.

    Dara merupakan gadis yang tumbuh di dalam keluarga berkecukupan, bahkan bisa dibilang sangat kaya. Namun, sayangnya Dara tidak bisa menopang tubuhnya sendiri tanpa menggunakan bantuan kursi roda, sehingga merasa diacuhkan bahkan saat berada di istana mewah tersebut.

    Kedua orang tua Dara selalu mengacuhkannya karena merasa tidak ada yang bisa diharapkan dari gadis dengan kursi roda tersebut. Sementara kakaknya mungkin saja malu mempunyai adik dengan kondisi seperti Dara.

    Setiap hari Dara hanya menghabiskan waktunya di dalam kamar dan sesekali mengarahkan kursi rodanya menuju arah taman. Gadis yang berusia 17 tahun tersebut sangat senang untuk menggambar di taman guna menghilangkan pikiran buruknya yang menyesali keadaannya.

    Suatu pagi Dara jatuh dari kursi rodanya, namun tidak ada seorangpun di dalam rumah tersebut mendekat dan menolongnya. Rasa kecewanya terhadap hal tersebut membuat Dara memiliki kekuatan untuk menggerakkan kursi rodanya ke arah taman kompleks, berniat menenangkan diri.

    Saat sedang terisak di taman, tiba-tiba Dara dihampiri oleh seorang gadis seusianya dengan kondisi yang sama. Gadis tersebut mengulurkan tangan untuk Dara dan mulai menyebut namanya, yaitu Hana. Mereka berdua mudah sekali akrab, mungkin karena keduanya saling mengerti kondisi masing-masing.

    Tiba-tiba Hana berkata, "Dara, ingatlah bahwa tidak ada seorang di dunia ini yang terlahir sia-sia. Mungkin kita tidak bisa berdiri tegak layaknya manusia lain. Tapi kita masih punya hak untuk merasakan bahagia. Cobalah untuk menerima dirimu sendiri, Dara." lalu, akhirnya gadis itu berpamitan pada Dara.

    Semenjak pertemuannya di taman dengan Hana, Dara mulai merenungi kata-kata yang diucapkan oleh gadis tersebut. Dara berpikir bagaimana ia bisa seutuhnya menerima dirinya ketika orang di dekatnya tidak mendukungnya sama sekali.

    Dara mencoba mencerna perkataan dari Hana secara perlahan, meskipun seringkali ia menangis ketika teringat kenyataan bahwa ia hanyalah seorang gadis yang diacuhkan. Hal yang dipikirkan oleh Dara adalah bagaimana ia bisa mewujudkan mimpinya dengan kondisi tersebut.

    Mimpi Dara adalah menjadi seorang pelukis yang karyanya bisa dipajang di dalam pameran besar. Hal yang dilakukan Dara untuk memulainya adalah rajin membuat lukisan. Kesibukan tersebut juga dilakukan Dara untuk tidak memikirkan mengenai dirinya yang selalu diacuhkan dan mulai memahami perkataan Hana.

    Perlahan mimpi sang Dara mulai terwujud saat diam-diam ia sering memposting lukisannya melalui media sosial. Hingga suatu hari ada seseorang datang ke rumah Dara untuk menemui gadis itu guna mengajaknya untuk bergabung di dalam sebuah pameran lukisan.

    Kedua orang tua Dara terperangah mendengar ucapan pria tersebut sebab tidak menyangka bahwa Dara si gadis kursi roda bisa menghasilkan karya lukisan yang indah. Dara hanya tersenyum melihat respon kedua orang tuanya dan memilih menerima tawaran pameran tersebut.

    Berbagai lukisan indah dipajang dalam pameran yang diberi nama Mimpi Sang Dara. Orang tua Dara menghadiri pameran tersebut dan merasa haru atas pencapaian putrinya yang selama ini diacuhkannya. Sementara Dara merasa lega bisa menerima keadaan fisiknya dan memanfaatkan apa yang dimiliki.

     

    Struktur Cerita Pendek

    Pada cerpen biasanya terdiri beberapa struktur yang diperlukan seperti elemen dasar dan tambahan abstrak. Struktur tersebut sangat diperlukan ketika menyusun sebuah cerpen. Berikut inilah beberapa elemen dasar untuk membangun sebuah cerpen :

    1. Abstrak

    Abstrak merupakan pemaparan gambaran awal dari cerita yang dikisahkan. Pada cerpen abstrak biasanya digunakan sebagai pelengkap cerita. Maka dari itu abstrak bersifat opsional atau bisa jadi tidak ada pada cerpen tersebut.

    2. Orientasi

    Pada orientasi cerpen biasanya menjelaskan tentang latar cerita seperti waktu, suasana, tempat/lokasi yang digunakan dalam penggambaran cerita cerpen.

    3. Komplikasi

    Komplikasi menjelaskan tentang struktur yang berkaitan dengan pemaparan awal suatu masalah yang dihadapi oleh tokoh. Watak dari tokoh juga dijelaskan pada bagian ini. Selain itu pada komplikasi juga menjelaskan urutan kejadian yang berhubungan dengan sebab akibat.

    4. Evaluasi

    Pada bagian evaluasi ini terjadi konflik masalah yang semakin memuncak. Konflik mulai menuju bagian klimaks dan mendapatkan penyelesaian atas masalah yang terjadi.

    5. Resolusi

    Resolusi merupakan bagian akhir permasalahan yang terjadi pada cerpen. Pada bagian ini terdapat penjelasan dari pengarang mengenai solusi permasalahan yang dialami tokoh.

    6. Koda

    Koda merupakan nilai atau pesan moral yang terdapat pada sebuah cerpen yang disampaikan oleh penulis kepada para pembaca. Pesan moral yang disampaikan sesuai dengan jenis cerpen.

    Baca juga : Amati dan Sebutkan 7 Ciri Ciri Cerpen

    Demikian pembahasan tentang artikel Mengenal Cerpen adalah dan 2 Contohnya , semoga bermanfaat.

    Salam

    Penulis

    Related Post

    Di situs web ini kami menggunakan Cookie. Informasi Lebih Lanjut tentang Cookie.