Lapisan Atmosfer yang memiliki tekanan paling rendah adalah

Lapisan Atmosfer yang memiliki tekanan paling rendah adalah
Table of contents

    Lapisan Atmosfer yang memiliki tekanan paling rendah adalah

     

    Lapisan Atmosfer yang memiliki tekanan paling rendah adalah - lapisan eksosfer. Dikarenakan lapiasn eksosfer adalah lapisan paling terluar.

    Hola amigo Senkeit, bagaimana kabar kalian semua ? semoga selalu dalam keadaan sehat dan selalu bahagia, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Lapisan Atmosfer yang memiliki tekanan paling rendah adalah.

    Lapisan Atmosfer yang memiliki tekanan paling rendah adalah

    Lapisan udara yang menyelubungi bumi disebut atmosfer.

    Secara sederhana, atmosfer dapat diartikan sebagai lapisan udara yang terdapat banyak gas yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia.

    Gas dalam atmosfer (N2, O2 dan Co2) sangat penting  bagi organisme baik dalam pertumbuhan reproduksi, pemeliharaan dan sebagainya. Gas-gas tersebut menyelubungi bumi dan tidak terlepas keluar atmosfer karena adanya gaya gravitasi bumi.

    Atmosfer terdiri dari enam lapisan utama yaitu troposfer, statosfer, mesosfer, termosfer, ionosfer dan eksosfer. Dan Lapisan Atmosfer yang memiliki tekanan paling rendah adalah eksosfer.

    Seperti yang kita ketahui, atmosfer terdiri dari beberapa lapisan yang memiliki karakteristik masing-masing baik dari aspek ketinggian, tekanan dan suhunya.

    Lapisan atmosfer yang memiliki tekanan paling rendah adalah lapisan eksosfer. Hal ini dikarenakan lapisan eksosfer adalah lapisan atmosfer paling terluar dan paling tinggi dengan ketinggian berkisar antara 100.000 km dan 190.000 km di atas permukaan bumi.

    Eksosfer

    Lapisan Atmosfer yang memiliki tekanan paling rendah adalah

    Eksosfer adalah lapisan bumi yang terletak paling luar. Pada lapisan ini terdapat refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel abu meteoritik. Cahaya matahari yang dipantulkan tersebut juga dikenal sebagai cahaya zodiakal.

    Pengaruh gaya berat pada lapisan ini sangat kecil sehingga benturan-benturan di udara jarang terjadi. Butiran-butiran gas pada lapisan ini berangsur-angsur meloloskan diri ke angkasa luar sehingga lapisan ini juga dinamakan disipasisfer atau ruang antar planet dangeostasioner.

    Lapisan eksosfer mempunyai sifat :

    • Eksosfer adalah lapisan atmosfer kelima terletak pada ketinggian 500-1000 km dari permukaan bumi
    • Lapisan ini adalah lapisan paling panas
    • Molekul abu bisa meninggalkan atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi
    • Lapisan ini dinamakan juga ruang antar planet dan geostasioner
    • Lapisan ini sangat berbahaya karena adalah tempat terjadi kehancuran meteor dan angkasa luar
    • Suhu lapisan eksosfer -57°C.

    Kekuatan atau gaya tarik bumi pada lapisan eksosfer rendah karena jaraknya yang cukup jauh dari permukaan bumi. Inilah sebabnya kenapa pengaruh gaya berat pada lapisan ini sangat kecil, karena pada lapisan eksosfer mulai terjadinya interaksi yang sangat keras dengan susunan gas-gas yang ada di luar angkasa.

    Sangat sedikit ditemukan gas pada lapisan eksosfer. Munculnya cahaya redup pada lapisan ini disebabkan karena unsur hidrogen sangat sedikit. Cahaya redup ini dikenal dengan cahaya zodiakal dan gegenscherin.

    Cahaya redup yang muncul ini pada dasarnya adalah hasil refleksi dari cahaya matahari yang mana kemudian dipantulkan oleh partikel debu meteoritik dant idak terhitung jumlahnya, perlu diketahui lapisan eksosfer merupakan lapisan paling panas daripada 4 lapisan lainnya.

    Sebagai lapisan terluar, eksosfer menjadi tameng perlindungan pertama bumi terhadap sinar matahari yang membahayakan. Karenanya lapisan ini merupakan lapisan terpanas dibandingkan lapisan atmosfer yang lain.

    Batas terluas eksosfer memisahkan atmosfer bumi dengan ruang antariksa yang hampa udara, karenanya pada lapisan ini sudah mulai tidak ada molekul udara yang membuat kita akan sulit bernafas jika berada di area ini.

    Gerakan tekanan horizontal yang menyebabkan lapisan kulit bumi berkerut disebut

    Lipatan adalah bentuk gelombang pada suatu lapisan kulit bumi karena terdapat tekanan horizontal maupun vertikal pada kulit bumi yang bersifat liat (plastis). Lipatan terbentuk karena pergeseran lempeng tektonik (Diatropisme).

    Pergeseran lempeng tersebut mengakibatkan adanya lapisan yang mendorong secara horizontal, baik pada salah satu tepi lapisan maupun pada kedua tepi lapisan. Lapisan batuan kemudian mengalami pelipatan atau pelengkungan.

    Jadi, gerakan tekanan horizontal yang menyebabkan lapisan kulit bumi berkerut disebut lipatan

    Baca juga artikel menarik lainnya :

    Demikian pembahasan pada artikel Lapisan Atmosfer yang memiliki tekanan paling rendah adalah , semoga bermanfaat.

    Salam

    penulis

    Related Post

    Di situs web ini kami menggunakan Cookie. Informasi Lebih Lanjut tentang Cookie.