Kewajiban Manusia terhadap hewan yg terancam punah

Kewajiban Manusia terhadap hewan yg terancam punah
Table of contents

    Kewajiban Manusia terhadap hewan yg terancam punah

     

    Kewajiban Manusia terhadap hewan yg terancam punah - Manusia memiliki kewajiban di muka bumi ini salah satunya adalah melindungi hewan yang terancam punah.

    Hola amigo senkeit bagaimana kabar kalian semua? semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Kewajiban Manusia terhadap hewan yg terancam punah.

    Kewajiban manusia terhadap hewan yang terancam punah

    Beberapa hewan di Indonesia mulai terancam punah. Hewan yang terancam punah ini masuk ke dalam golongan satwa yang dilindungi. Penyebab kepunahan hewan ini mayoritas akibat kerusakan alam yang ditimbulkan manusia.

    Dari sekian banyak spesies hewan, beberapa diantaranya ada yang terancam punah, penyebabnya bermacam-macam bisa karena sebab alami dan bisa juga karena aktivitas manusia.

    Padahal keberadaan hewan tersebut penting untuk dijaga demi terciptanya keseimbangan ekosistem. Kita sebagai makhluk yang diberi akal dan pikiran seharusnya menjadi kewajiban manusia untuk melakukannya.

    Berikut adalah kewajiban manusia terhadap hewan yang terancam punah yaitu :

    1. Tidak melakukan perburuan satwa liar , tidak melakukan perburuan
    2. Tidak merusak habitat hewan yang terancam punah tersebut
    3. Membuat dan mendukung konservasi untuk perlindungan dan pelestarian hewan seperti suaka margasatwa
    4. Tidak memperjualbelikan hewan-hewan tersebut
    5. Memperluas wilayah hutan lindung

    Merangkum buku Do The Best Asesmen Kompetensi Minimum SMP oleh Tim Edulab (2020:515), upaya konservasi satwa langka di Indoneia yang dapat dilakukan manusia antara lain sebagai berikut :

    1. Memberikan Edukasi ke Masyarakat

    Selama ini, masyarakat tidak tahu jenis satwa apa saja yang dilindungi karena keberadaannya terancam punah. Hal paling dasar yang dapat dilakukan adalah memberikan edukasi tentang hewan apa saja yang terancam punah.

    Edukasi dapat dilakukan di masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan hutan maupun pesisir laut. Masyarakat diberikan pemahaman agar tidak membunuh atau memburu satwa langka yang hidup di wilayah tersebut.

    2. Membuat penangkaran

    Dalam hal ini, masyarakat juga dapat berkolaborasi dengan pemerintah setempat untuk merealisasikan pembuatan penangkaran. Penangkaran tersebut bisa membuat satwa langka dapat berkembang biak agar tidak punah.

    3. Membuat Papan Larangan

    Cara untuk melindungi satwa langka yang dapat dilakukan adalah dengan membuat papan larangan berburu. Papan larangan tersebut bisa disertai dengan ancaman pidana atau sanksi jika perburuan liar tetap dilakukan.

    Saat ini, sudah banyak masyarakat yang paham dan mulai merealisasikan cara ini, sebagai contoh masyarakat di sekitar lereng Gunung Muria, Jepang sudah memasang papan larangan untuk tidak berburu burung langka yang terdapat di daerah tersebut.

    4. Melaporkan orang yang berburu satwa langka

    Melaporkan orang yang berburu satwa langka tersebut ke pihak yang berwajib juga merupakan salah satu upaya melestarikan hewan yang terancam punah. Hal ini bertujuan agar orang yang melakukan perburuan liar ini memiliki efek jera.

    Upaya ini juga menjadi sebuah peringatan terhadap masyarakat lain yang ingin melakukan perbuatan yang serupa.

    Ada banyak jenis hewan yang sering diambil bagian tubuhnya oleh manusia untuk berbagai jenis keperluan. Misalnya kulit buaya sebagai bahan pembuatan sepatu atau gading gajah sebagai bahan perhiasan. Aktivitas tersebut harus dihentikan, sebagai gantinya manusia bisa mengembangkan bahan sintesis sebagai alternatif pengganti bahan-bahan tadi.

    Baca jugaKetahui Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan

    Demikian pembahasan tentang artikel Kewajiban Manusia terhadap hewan yg terancam punah , terimakasih bagi yang sudah setia untuk selalu membaca artikel-artikel senkeit, nantikan artikel kami selanjutnya dan semoga bermanfaat.

    Salam

    Penulis

    Related Post

    Di situs web ini kami menggunakan Cookie. Informasi Lebih Lanjut tentang Cookie.