Ketahui Sub Sektor Industri Kreatif
Ketahui Sub Sektor Industri Kreatif
Ketahui Sub Sektor Industri Kreatif - Pemerintah Indonesia melalui Pempres NO.8 Tahun 2008 menetapkan 14 subsektor industri kreatif yaitu periklanan, arsitektur, pasar barng seni, kerajinan, desain, fashion dan lain sebagainya.
Hola amigo senkeit bagaimana kabar kalian semua? semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Ketahui Sub Sektor Industri Kreatif.
Sub sektor industri kreatif
Apa itu industri kreatif - Industri kreatif adalah segala proses penciptaan, kreativitas, ide dan gagasan dari seseorang atau kelompok yang kemudian dapat menghasilkan karya atau produk setelahnya.
Kreativitas yang dihasilkan oleh seseorang atau kelompok tersebut nantinya diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi serta dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat yang membutuhkan. Maka dari itu industri kreatif merupakan bidang penting yang harus terus dikembangkan.
Dikutip dari laman resmi Kemenparekraf terdapat 17 subsektor ekonomi kreatif di Indonesia, selengkapnya sebagai berikut :
1. Pengembang Permainan
Industri dan ekosistem pemainan (game) lokal memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam ekonomi kreatif tanah air. Kontribusi game untuk ekraf Indonesia pada 2017 adalah 1,93 persen PDB dengan 44.733 jumlah tenaga kerja di sub sektor ini. Di tahun yang sama ada 51 pengembang game lokal baru yang dari tahun ke tahun bertambah jumlahnya.
Kemenparekraf mendorong para pengembang game lokal untuk berkarya, karena Indonesia merupakan salah satu negara dengan pangsa pasar game yang peningkatannya cenderung signifikan. Banyak peluang yang bisa didalami dan dimanfaatkan dengan baik sebagai pembuat ataupun pemain profesional.
2. Arsitektur
Peran arsitektur di Indonesia sangat penting. Dalam hal budaya, keanekaragaman arsitektur lokal dan daerah menunjukkan karakter bangsa Indonesia yang mempunyai aneka ragam budaya. Sedangkan dalam hal pembangunan, arsitektur juga berperan dalam merancang dasar pembangunan sebuah kota. Karena potensinya yang sangat besar.
3. Desain Interior
Masyarakat mulai mengapresiasi estetika ruangan secara lebih baik. Penggunaan jasa desainer interior untuk merancang estetika interior hunian, hotel dan perkantoran pun semakin meningkat. Itu bisa menjadi momentum positif bagi sub sektor desain interior yang tidak boleh disia-siakan.
4. Musik
Musik merupakan industri yang cukup menjanjikan dalam dunia showbiz. Besarnya minat dan antusiasme para musisi muda untuk terjun ke dalam bidang ini menunjukkan bahwa musik punya potensi menjadi industri yang lebih besar.
Namun salah satu tantangan terbesar pembajakan yang masih marak terjadi menyebabkan perkembangan industri musik di Indonesia sangat terhambat.
5. Seni rupa
Pada subsektor ini, Indonesia mempunyai potensi terbesar baik secara kualitas, kuantitas, pelaku kreatif, produktivitas, dan potensi pasar. Seni rupa Indonesia juga sudah memiliki jaringan yang sangat kuat baik dalam negeri ataupun di luar negeri.
Berbagai festival seni rupa diadakan secara rutin, bahkan yang reputasinya diakui secara internasional. Hingga kini sudah lebih dari 160 pelaku kreatif seni rupa Indonesia terlibat dalam forum dan acara internasional.
6. Desain produk
Tren sub sektor ini sangat positif. Sub sektor desain produk didukung oleh para pelaku industri yang memiliki craftmanshift handal. Para desainer produk mampu menggali dan mengangkat kearifan lokal, kekayaan budaya Indonesia yang beraneka ragam, dalam setiap karya-karyanya. Sebagai wakil pemerintah, kemenparekraf akan mengelola sub sektor ini dan mendampingi para pelaku kreatif dalam mengembangkan bisnisnya.
7. Fashion
Tren fashion tidak lepas dari produktivitas para desainer fashion lokal yang inovatif merancang baju-baju model baru dan munculnya generasi muda kreatif yang antusias dengan industri fashion ini. Masyarakat sebagai pasar pun juga semakin cerdas dan berselera tinggi dalam memilih fashion.
8. Kuliner
Sub sektor kuliner memberikan kontribusi besar yaitu 30% dari total pendapatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Industri kuliner mempunyai potensi yang cukup kuat untuk berkembang. Beberapa pelaku industri kuliner melihat ada beberapa hal yang harus diperbaiki dan dikelola secara lebih serius. Salah satu diantaranya adalah perlunya akses perizinan usaha melalui satu pintu sehingga lebih mudah dan efektif.
9. Film, animasi dan video
Perfilman Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan yang positif. Para rumah produksi mulai berlomba-lomba menggenjot produktivitasnya menggarap film yang berkualitas dari segi cerita sekaligus menguntungkan secara komersial.
10. Fotografi
Perkembangan subsektor ini didukung oleh meningkatnya minat anak muda terhadap fotografi seiring perkembangan media sosial dan peralatan yang makin terjangkau. Beberapa pelaku memberikan pendapatnya tentang apa yamg masih harus digarap dalam bidang fotografi ini.
11. Desain Komunikasi visual
Potensi desain komunikasi visual masih harus ditingkaykan seperti kesadaran pasar tentang pentingnya desain. Hasil karya desainer grafis sering dinilai dengan harga yang kurang layak. Padahal para desainer grafis membutuhkan proes yang cukup panjang dalam bekerja.
12. Televisi dan radio
Pertumbuhan dan potensi yang ada pada televisi dan radio belum disertai dengan tayangan televisi yang berkualitas. Mayoritas program televisi hanya mengejar rating yang tinggi tanpa memperhatikan kualtias program yang ditayangkan. Industri ini kekurangan rumah produksi dan SDM yang bisa merancang program yang berkualtias.
13. Kriya
Indonesia memiliki banyak pelaku seni kriya yang kreatif dan piawai dalam berbisnis. Bisnis kriya sangat beragam dab banyak diantaranya berhasil memasarkan produknya sampai ke pasar luar negeri. Produk-produk yang dihasilkan tekenal karena konsepnya.
14. Periklanan
Periklanan adalah subsektor ekonomi kreatif yang karyanya memiliki daya sebar paling tinggi. Hal ini tidak lepas dari peran sinergi para pemilik modal yang ingin memasarkan produk dan jasa mereka dengan media yang dimanfaatkan.
15. Seni pertunjukan
Indonesia memiliki kekayaan dan keanekaragaman seni dan tradisi pertunjukan seperti wayang, teater, tari dan lainnya yang telah diakui dan mendapatkan apresiasi dunia internasional.
16. Penerbitan
Penerbitan turut berperan aktif dalam membangun kekuatan intelektual bangsa. Munculnya sastrawan, penulis, peneliti dan para cendekiawan tidak lepas dari peran industri ini.
17. Aplikasi
Sub sektor ini masih menghadapi tantangan. Beberapa diantaranya adalah keterbatasan sumber daya manusia baik secara kuantitas atau kualitas, sedikitnya minat investor pada industri ini dan belum adanya kebijakan proteksi yang memihak pada kepentingan developer domestik.
Baca juga : Kenali 2 contoh Masalah yang dibahas dalam Ekonomi Makro
Demikian pembahasan pada artikel Ketahui Sub Sektor Industri Kreatif, terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.
Salam
Penulis
Related Post