Ketahui Induk Organisasi Senam Nasional adalah

Ketahui Induk Organisasi Senam Nasional adalah
Table of contents

    Ketahui Induk Organisasi Senam Nasional adalah

     

    Ketahui Induk Organisasi Senam Nasional adalah - PERSANI (Persatuan Senam Indonesia) organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963.

    Hola amigo Senkeit, bagaimana kabarnya? semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Ketahui Induk Organisasi Senam Nasional adalah.

    Induk Organisasi Senam Indonesia adalah

    Senam adalah olahraga yang mengutamakan gerak badan berbagai bentuk dengan keselarasan dan berkesinambungan. Induk olahraga senam dunia adalah Federation Internationale de Gymnastique (FIG).

    Induk organisasi senam indonesia adalah Persatuan Senam Indonesia (Persani). Induk organisasi senam Indonesia tersebut didirikan pada tanggal 14 Juli 1963. Pada tahun 1964 di mana cabang olahraga senam menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingakan dalam Ganefo (Games of the New Emerging Forces) yaitu sebagai pesan olahraga yang baru muncul.

    Dari peristiwa Ganefo itulah senam artistik mulai dikenal luas di Indonesia sehingga pada tahun 1969 senam dipertandingkan untuk pertama kalinya di PON VII di Surabaya.

    Pengertian Senam Lantai

    Apa yang dimaksud dengan senam lantai - Senam lantai merupakan senam yang dilakukan di atas lantai, biasanya menggunakan matras sebagai alasnya. Penggunaan matras dalam senam lantai ini tentunya untuk mengurangi cedera saat melakukan senam lantai. Hal tersebut dilakukan karena senam lantai melakukan gerakan yang langsung bersentuhan dengan lantai.

    Senam lantai disebut juga senam floor exercise

    Dalam hal ini para ahli juga memiliki pendapat mengenai pengertian dari senam lantai. Berikut adalah pengertian senam lantai menurut para ahli

    Menurut Yusup Hidayat (2010)Senam lantai adalah suatu latihan fisik dengan gerakan-gerakan yang sistematis dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.
    Menurut Muhajir (2013)Senam lantai adalah salah satu rumpun dalam senam. Gerakan dalam senam lantai sangat beragam dan dilakukan sesuai dengan istilahnya yaitu di lantai.
    Menurut Sayuti Sahara (2010)Senam atau gumnastic adalah sistem dari latihan yang bertujuan untuk meningkatkan pengembangan fisik tubuh melalui latihan gerak tubuh.

    Fungsi Senam Lantai adalah

    Senam lantai pada dasarnya membutuhkan banyak kekuatan, keseimbangan, koordinasi, kelincahan, dan kesadaran tubuh untuk melakukannya. Hal ini karena gerakan dalam senam lantai ini menuntut kekuatan tangan dan kaki, sekaligus koordinasi otot-otot tubuh dan persendiannya.

    1. Meningkatkan Fleksibilitas Tubuh

    Manfaat pertama ketika melakukan senam lantai, ialah bisa membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh. Otot perlahan menjadi lebih kencang dan lentur dibandingkan melakukan olahraga lainnya.

    2. Tulang kuat dan sehat

    Senam lantai melatih kekuatan otot inti tubuh untuk menahan beban tubuh sendiri. Rutin melakukan senam ini sangat baik untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Selain itu memulai senam lantai sejak dini mampu memberikan kepadatan tulang hingga kapasitas maksimalnya.

    3. Daya tahan tubuh

    Dengan melakukan senam lantai secara teratur dapat membangun daya tahan tubuh seperti latihan kardiovaskular. Selain itu tubuh menjadi lebih sehat dan memiliki resiko rendah terserang penyakit. Beberapa ahli mengatakan resiko terkena penyakit jantung, kanker, obesitas hingga diabetes bisa berkurang dengan rutin melakukan senam ini.

    4. Membakar kalori

    Senam lantai mengontrol detak jantung dan melibatkan otot-otot di lengan, kaki, punggung, bahu, perut, hingga punggung. Dapat juga mengembangkan potensi untuk memiliki postur tubuh yang ideal.

    5. Menguatkan otot

    Berbagai gerakan senam lantai seperti roll depan, sikap lilin, kayang atau handstand melibatkan kaki dan lengan ketika melakukannya mampu meningkatkan otot yang ada di seluruh tubuh.

    Mulai dari kaki dan lengan saat push up atau sit up , otot dada dan tulang belakang saat melakukan roll depan, otot inti tubuh serta otot paha saat menahan sikap lilin, kayang atau handstand.

    Sikap lilin tergolong gerakan senam lantai yang bertujuan untuk melatih kelincahan tubuh, memperkuat otot lengan dan kaki, serta meningkatkan kekuatan jantung dan melancarkan sirkulasi aliran darah.

    6. Tingkatkan kedisiplinan diri

    Kegiatan senam lantai umumnya membutuhkan banyak disiplin diri. Gerakan senam lantai ini juga membutuhkan konsentrasi dan komitmen yang tinggi. Melatih konsentrasi dan bekerja keras untuk bisa mendapatkan gerakan yang benar. Hal ini karena untuk sekedar rutin melakukannya saja tidak selalu menjadi upaya yang mudah.

    7. Mengatasi depresi

    Ketika depresi sebagian orang memilih untuk menyendiri atau melakukan hal negatif guna melampiaskan apa yang dirasakannya. Dengan melakukan senam lantai bisa sebagai sarana pelampiasan.

    Selain baik untuk fisik tubuh, senam lantai bagus secara mental. Senam lantai bisa mengurangi depresi karena meningkatkan endorfin. Hormon endorfin adalah zat kimia seperti morfin yang dapat dihasilkan secara alami oleh tubuh dan memiliki peran dalam membantu mengurangi rasa sakit saat memicu perasaan positif. Hormon endorfin diproduksi oleh kelenjar pituari dan sistem saraf pusat manusia.

    Senam yang membutuhkan gerakan keseimbangan kekuatan dan kelentukan adalah senam lantai dan senam artistik.

    Jelaskan tujuan orang melakukan senam lantai adalah untuk membentuk dan meningkatkan kemampuan gerakan senam dengan alat.

    Alat Senam Lantai

    Dalam kegiatan olahraga pastinya membutuhkan alat-alat tertentu untuk menunjang keefektifan dalam kegiatannya. Senam lantai ada dua cara dalam melakukannya yaitu menggunakan alat dan tanpa alat.

    1. Lantai

    Senam lantai tentu membutuhkan lantai sebagai alat utama dalam melakukan kegiatan tersebut karena setiap gerakan senam selalu menggunakan lantai. Lantai untuk senam lantai ini memiliki standar khusus. Ukuran lantai untuk melakukan kegiatan senam lantai harus berukuran 12 meter x 12 meter.

    2. Matras

    Alat yang kedua ini merupakan alat pendukung dari alat utama yaitu lantai. Setiap kegiatan senam lantai pastinya membutuhkan matras agar dapat melakukan gerakan dengan aman dan nyaman. Matras yang digunakan harus tebal, empuk dan tidak licin. Hal tersebut berguna untuk kenyamanan dan keamanan peserta senam lantai dalam melakukan gerakan-gerakannya.

    3. Gelang-gelang

    Selain alat-alat dasar, senam lantai juga membutuhkan alat pendukung seperti gelang-gelang ini. Gelang-gelang dalam senam lantai memiliki bentuk yang besar. Gelang-gelang ini memiliki ukuran dengan tinggi 2,8 meter sampai 3 meter, diameternya 13 cm, dan memiliki jarak antar gelang sebesar 50 cm.

    4. Kuda-kuda Pelana

    Alat kuda-kuda pelana ini bentuknya sangat mirip seperti tempat duduk yang ada di punggung kuda. Alat ini digunakan untuk melatih lompatan dalam senam lantai. Caranya adalah dengan melompat sejauh mungkin dan jangan sampai mengenai kuda pelana ini.

    5. Kuda-kuda Lompat

    Alat kuda-kuda lompat ini hanya memiliki sedikit perbedaan dengan alat kuda-kuda pelana. Alat ini memiliki panjang 1,2 meter dan tinggi 1,35 meter. Penggunaannya pun sama.

    6. Palang tunggal

    Palang tunggal dalam senam lantai biasanya digunakan untuk gerakan-gerakan yang menantang dan sangat atraktif. Palang ini juga sudah diatur ketinggiannya sesuai dengan gerakan.

    7. Palang sejajar

    Palang sejajar juga sering digunakan dalam kegiatan senam lantai. Kalian bisa mengatur ukuran dari palang sejajar sesuai keinginan. Ukuran standar palang ini memiliki panjang sekitar 330 cm, tinggi 175 cm, dan lebar 40 sampai 50 cm.

    Gerakan yang biasa dipakai untuk palang sejajar itu seperti mengayunkan bagian lengan. Dalam gerakannya hanya bagian bahu dan tangan saja yang boleh diayunkan, gerkan badan lain tidak boleh dilakukan.

    Baca juga2 Posisi Awal Badan yang Benar saat akan melakukan guling Lenting

    Demikian pembahasan tentang artikel Ketahui Induk Organisasi Senam Nasional adalah , semoga bermanfaat.

    Salam

    Penulis

    Related Post

    Di situs web ini kami menggunakan Cookie. Informasi Lebih Lanjut tentang Cookie.