Kenali Air Hujan dapat menjadi air tanah karena proses

Kenali Air Hujan dapat menjadi air tanah karena proses
Table of contents

    Kenali Air Hujan dapat menjadi air tanah karena proses

     

    Kenali Air Hujan dapat menjadi air tanah karena proses - Karena proses infiltrasi akibat dari adanya pengendapan dan penyerapan air kedalam tanah.

    Hola amigo senkeit bagaimana kabar kalian semua? semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Kenali Air Hujan dapat menjadi air tanah karena proses.

    Air hujan dapat menjadi air tanah karena proses

    Air hujan yang ada di bumi dapat menjadi air tanah setelah melalui serangkaian proses dalam siklus hidrologi salah satunya penyerapan. Proses penyerapan air hujan ke dalam tanah sehingga terbentuk air tanah dikenal dengan istilah infiltrasi.

    Proses terbentuknya air tanah yaitu :

    • Air hujan yang turun akan membasahi permukaan tanah, kemudian meresap melalui pori-pori tanah
    • Air akan terus mengalir ke bawah melalui tanah liat, pasir, dan batu berpori yang menyaring air hujan.
    • Selama proses ini, air ditarik oleh gravitasi melalui dua zona yaitu zona Aerasi dan zona Saturasi. Zona Aerasi adalah tempat bertemunya air dan udara yang mengisi ruang pori, sedangkan zona Saturasi adalah zona di bawah aerasi yang berpori dan terisi penuh oleh air
    • Setelah melewati zona Saturasi, air akan masuk ke dalam lapisan akuifer dan terperangkap di antara sela-sela batuan.

    Kegiatan yang dilakukan untuk menjamin ketersediaan air tanah yaitu 

    1. Membuat daerah resapan air (biopori)
    2. Menanam pepohonan di sekitar rumah
    3. Membersihkan sampah di sekitar rumah
    4. Tidak membuang limbah yang dapat mencemari air tanah
    5. Membuat bak penampungan air tanah
    6. Menggunakan air tanah dengan efisien
    7. Membangun jalan menggunakan batu bata yang dapat menyerap air
    8. Memberi pupuk dan menyirami pohon di sekitar rumah
    9. Tidak menebang pohon
    10. Mematikan keran air tanah apabila tidak digunakan

    Siklus air tanah

    Siklus air tanah merupakan proses yang dilalui air di dalam tanah, mulai dari air di permukaan bumi yang kemudian bergerak meninggalkan tanah dengan cara menguap hingga air masuk kembali ke dalam tanah (hujan).

    Air yang turun ke tanah ada pula masuk ke dalam celah-celah dan pori-pori tanah atau batuan lalu menjadi air cadangan (sumber air). Berikut proses terjadinya siklus air :

    Peristiwa 1 :

    Penguapan akan menyebabkan air menguap dan bergerak meninggalkan tanah ke udara

    Peristiwa 2 :

    Air hujan akan langsung jatuh ke permukaan tanah. Air yang jatuh langsung ke permukaan tanah disebut lolosan tajuk, air yang sampai ke permukaan tanah yang disebut sebagai suplai air permukaan tanah akan mengalir di permukaan tanah atau masuk ke dalam tanah. Air yang mengalir di permukaan tanah disebut aliran permukaan sedangkan air yang masuk ke dalam tanah disebut air infiltrasi. Air aliran permukaan akan terkumpul di dalam danau, wakduk dan sungai kemudian mengalir ke laut.

    Peristiwa 3 :

    Air infiltrasi sebagian akan menguap dari permukaan tanah dan kembali ke udara, sebagian lagi diserap tumbuhan kemudian kembali ke udara melalui transpirasi dan sebagian lagi masuk lebih dalam ke tanah menjadi air bawah tanah yang kemudian akan masuk ke dalam sungai atau danau melalui aliran bawah tanah.

    Hutan sangat penting dalam menjaga ketersediaan air tanah antara lain karena membantu penyerapan air hujan ke dalam tanah, dengan akar-akar tanaman yang membantu menahan aliran air tanah agar terserap.

    Hutan sangat penting bagi keseimbangan alam karena mempunyai manfaat seperti membantu menyerap air hujan ke dalam tanah. Air hujan akan diserap tanah di bawah hutan karena air ketika turun tidak mengalir langsung, melainkan tertahan akar-akar tanaman di hutan. Dengan demikian hutan menjadi sumber penting dari penyerapan air yang menghasilkan mata air dan sungai sebagai sumber air bagi manusia dan hewan di alam.

    Bila tanaman hutan ditebang, penyerapan air berkurang dan terjadi gangguan pada daur air, sehingga air tanah berkurang,akibatnya dapat terjadi kekeringan. Bila hutan dirusak maka tidak ada akar tanaman yang membantu penyerapan air ini akibatnya wilayah yang hutannya rusak akan mengalami banjir.

    Baca jugaKetahui Fungsi Air bagi Tumbuhan

    Demikian pembahasan tentang artikel Kenali Air Hujan dapat menjadi air tanah karena proses , terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.

    Salam

    Penulis

     

    Related Post

    Di situs web ini kami menggunakan Cookie. Informasi Lebih Lanjut tentang Cookie.