Contoh Tangga Nada Natural yaitu

Table of contents

Contoh Tangga Nada Natural yaitu

Contoh Tangga Nada Natural yaitu - Tangga nada natural artinya tangga nada yang tidak menaikkan atau menurunkan jarak antar nadanya.

Hola amigo Senkeit, bagaimana kabar kalian? semoga dalam keadaan sehat dan selalu bahagia, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Contoh Tangga Nada Natural yaitu.

Dalam tangga nada mayor sering di istilahkan dengan nada dasar C=DO sedangkan untuk minor adalah A=La.

C=Do : C-D-F-G-A-B-C

A=La : A-B-C-D-E-F-G-A

Tangga nada minor bisa dilihat sebagai mode musik keenam dalam tangga nada mayor. Tangga nada minor kadangkala dianggap mempunyai bunyi yang cenderung lebih sedih dibandingkan dengan tangga nada mayor.

Ciri-ciri tangga nada minor

Ciri-ciri dari tangga nada minor adalah

Bersifat sedih
Kurang bersemangat
Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La=A

Tanda mula tangga nada minor

Tangga nada minor memakai tanda mula yang sama dengan tangga nada mayor, tanda mula yang sesuai dengan pola interval suatu tangga nada minor alami dianggap sebagai tanda mula untuk tangga nada minor tersebut.

Tangga nada mayor dan minor yang memiliki tanda mula sama dikata sebagai relatif, sah tangga nada C mayor merupakan mayor relatif dari tangga nada A minor, dan tangga nada C minor merupakan minor relatif dari tangga nada Es mayor.

Tangga nada mayor relatif dari suatu tangga nada minor ditentukan dengan menaikkan nada tonika tangga nada minor tersebut sejumlah satu nada dan satu seminada (tiga setengah langkah), yaitu dengan interval terts minor.

Bila tanda mula suatu tangga nada misalnya G mayor terdiri dari satu kres, karena itu tangga nada minor relatifnya, E minor, juga memiliki satu kres sebagai tanda mula.

Tangga nada C Minor

Tangga nada atau skala merupakan himpunan nada yang tersusun dari nada terendah, nada tertinggi dan nada yang berada di antara keduanya. Not paling kiri/bawah merupakan not terendah, sedangkan not paling kanan/atas merupakan not tertinggi.

Tangga nada mayor merupakan tangga nada diatonik yang tersusun atas not dalam interval mayor. Susunan nadanya adalah : DO, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si.

Tangga nada C mayor menandakan bahwa relatif terhadap skala/tangga nada kromatik, skala mayor dimulai dari not C. Sementara itu, tangga nada G mayor menandakan bahwa relatif terhadap skala kromatik, skala mayor dimulai dari not G.

Tangga nada minor di lain sisi merupakan tangga nada diatonik yang terbentuk dari nada urutan ketiga, keenam, dan ketujuh yang diturunkan setengah nada. Seperti penjelasan pada paragraf sebelumya tangga nada C minor dimulai dengan not C dan tangga nada G minor dimulai dengan not G.

Tangga nada C mayor tersusun atas not : C, D, E, F, G, A, B
Tangga nada C minor, relatif terhadap skala kromatik, tersusun atas not: C,D,E♭, F, G, A♭, B♭.
Tangga nada G mayor, relatif terhadap skala kromatik, tersusun atas not: G, A, B, C, D, E, F♯
Tangga nada G minor, relatif terhadap skala kromatik, tersusun atas not: G, A, B♭, C, D, E♭, F.

Nada yang dinaikkan pada tangga nada minor melodis yaitu

Nada yang dinaikkan pada tangga nada minor melodis adalah nada keenam dan ketujuh. Sedangkan perbedaan tangga nada pelog dan slendro terdapat pada nada penyusun dan sifat/pembawaan tangga nada-nya.

Tangga nada adalah salah satu unsur pembentuk musik agar musik menjadi terdengar lebih indah. Dalam bermusik ada dua jenis tangga nada yaitu tangga nada diatonis dan pentatonis.

Tangga nada minor melodis dapat kita turunkan dari tangga nada minor natural dengan cara menaikkan nada keenam dan ketujuh setinggi setengah nada.

Tangga nada minor natural sendiri dapat diturunkan dari tangga nada mayor dengan cara menurunkan nada kedua dan kelima sebanyak setengah nada sehingga :

Mayor : 1 1 1/2 1 1 1 1/2

Minor natural : 1 1/2 1 1 1/2 1 1

Jika kita memiliki tangga nada C minor natural, maka tangga nada minor melodisnya adalah :

Minor natural : C D Eb F G Ab Bb

Minor melodis : C D Eb F G A B