Contoh Gerak Nonlokomotor
Contoh Gerak Nonlokomotor
Contoh Gerak Nonlokomotor- Merupakan gerakan kebalikan dari lokomotor, artinya merupakan gerakan berpindah tempat.
Hola amigo senkeit, bagaimana kabarnya? semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Contoh Gerak Nonlokomotor.
Gerak non lokomotor
Manusia adalah makhluk hidup yang melakukan gerak sebagai salah satu ciri-ciri kehidupannya. Pada dasarnya, gerak merupakan sebuah perpindahan yang dijalankan oleh satu atau keseluruhan anggota tubuh.
Gerak pada manusia dilakukan oleh alat gerak manusia, yang terdiri atas tulang dan otot. Kedua alat gerak tersebut saling bekerja sama agar berfungsi dengan sempurna, serta membantu manusia dalam melakukan perpindahannya.
Gerak non lokomotor adalah pergerakan seseorang tanpa berpindah posisi atau tetap dalam posisi yang stabil. Tujuan utama melakukan gerak non lokomotor adalah untuk melatih keseimbangan alat gerak manusia agar tidak mudah jatuh, serta tetap bertahan walau dalam posisi yang tidak sempurna.
Gerak non lokomotor adalah gerak yang tidak mengubah tempat, tetapi mampu menggerakkan kelenturan sendi ke segala arah. Salah satu contoh gerak non lokomotor adalah gerak dasar, yaitu melempar.
Melempar merupakan gerak dasar yang mengarah ke satu benda, yang dipegang dengan cara mengayunkan ke arah tertentu. Tujuannya adalah melatih keterampilan motorik dalam menggunakan alat.
Untuk melakukan kegiatan melempar, dapat mempraktikannya dengan menggunakan bola yang dilempar ke segala arah. Berikut adalah cara melempar bola yaitu :
- Melempar sejauh-jauhnya melalui atas kepala
- Melempar ke sasaran yang telah ditentukan
- Melempar dari samping
- Menggelinding di atas tanah
- Melempar dari belakang melalui bawah badan dan samping badan
- Melempar dengan dua tangan, baik melalui atas maupun melalui badan
Apa yang dimaksud dengan gerak lokomotor
Dalam gerak lokomotor, seseorang harus memindahkan tubuh dari posisi A ke B dan ketika berpindah, tubuh akan terangkat untuk pindah ke posisi kedua.
Gerakan tersebut biasanya diajarkan pada anak anak usia dini, yakni saat latihan keterampilan gerak. Sebagian besar anak-anak akan belajar berjalan pada usia sekitar 1 tahun dan berlari saat usia 2 tahun.
Ketermpilan gerak lokomotor bisa berkembang dari hasil tingkat kematangan perkembangan tertentu. Namun latihan secara rutin dan pengalaman juga memiliki peran penting untuk mencapai kecakapan lokomotor seseorang.
Baca juga : Jelaskan dan Amati 4 Teknik Dasar Permainan Bola Voli
Demikian pembahasan tentang artikel Contoh Gerak Nonlokomotor , semoga bermanfaat.
Salam
Penulis
Related Post