Cermati Mengapa tidak semua bunyi dikatakan sebagai musik

Cermati Mengapa tidak semua bunyi dikatakan sebagai musik
Table of contents

    Cermati Mengapa tidak semua bunyi dikatakan sebagai musik

     

    Cermati Mengapa tidak semua bunyi dikatakan sebagai musik - Tidak semua bunyi dapat dikatakan sebagai musik karena hanya bunyi yang mempunyai irama dan melodi yang bisa dikatakan sebagai musik.

    Hola amigo senkeit bagaimana kabar kalian semua? semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Cermati Mengapa tidak semua bunyi dikatakan sebagai musik.

    Tidak semua bunyi dapat dikatakan sebagai musik karena

    Musik adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan. Musik itu sendiri terbentuk dari berbagai bunyi yang memiliki irama dan melodi.

    Jadi, tidak semua bunyi dapat dikatakan sebagai musik, karena bunyi yang mempunyai irama dan melodi yang bisa dikatakan sebagai musik.

    Bunyi adalah energi yang muncul berupa getaran di udara yang berasal dari berbagai benda atau hal yang memiliki getaran frekuensi. Bunyi dapat berasal dari berbagai hal dan hampir semua makhluk hidup dapat menghasilkan bunyi.  Bunyi dapat didefinisikan sebagai energi gelombang yang berasal dari benda yang bergetar sebagai sumber bunyinya.

    Sumber bunyi adalah

    Sumber energi bunyi adalah semua bentuk benda atau hal yang dapat menghasilkan bunyi yang bisa didengar oleh manusia. Sumber bunyi tersebut kemudian dapat bergetar karena pukulan, petikan, tiupan, gesekan atau muncul secara alami atau tanpa campur tangan manusia.

    Alat musik diciptakan memang untuk menghasilkan bunyi-bunyian yang kemudian di kreasikan menjadi lebih harmoni, memiliki melody, nada, tempo dan unsur-unsur alat musik lainnya.

    Bunyi juga bisa muncul atau bersumber dari alam seperti mendengar suara percikan air di sungai, mendengar suara hujan terkena genting rumah.

    Contoh alat yang menghasilkan bunyi :

    1. Gitar

    Sumber bunyi dari dawai yang dipetik dan menggetarkan partikel udara sebagai medium perambatan gelombangnya.

    2. Biola

    Sumber bunyi dari dawai yang digesek, gesekan pada dawai menyebabkan getaran pada partikel udara dan merambat lewat medium udara berupa gelombang mekanik.

    3. Pipa Organa Seruling

    Sumber bunyi dari tiupan udara ke dalam pipa dan menyebabkan partikel udara dalam pipa organa seruling juga ikut bergetar dan merambat melewati medium udara menjadi gelombang mekanik bunyi.

    Bunyi yang beraturan dan memiliki frekuensi tertentu disebut nada. Nada atau bunyi teratur adalah bunyi yang memiliki jumlah getaran yang sama di setiap selang waktu yang sama. Artinya bunyi yang memiliki frekuensi yang tetap.

    Kuat lemahnya bunyi bergantung pada amplitudo (simpangan maksium). Semakin besar amplitudo, energi bunyi semakin besar sehingga bunyi akan terdengar semakin kuat (keras). Demikian juga sebaliknya, semakin kecil amplitudo maka energi bunyi semakin kecil sehingga bunyi akan terdengar semakin lemah.

    Disebutkan juga bahwa amplitudo adalah simpangan maksimum dari suatu gelombang yang akan mempengaruhi kuat lemahnya bunyi. Bunyi yang kita dengar dalam keseharian terjadi dengan beberapa syarat yang perlu dipenuhi. Ada tiga syarat terjadinya bunyi antara lain :

    1. Adanya sumber bunyi yang berupa getaran dari suatu benda
    2. Terdapat medium rambatan atau zat untuk merambatkan bunyi
    3. Adanya alat penerima bunyi yaitu pendengaran.

    Bunyi terjadi karena adanya perubahan tekanan udara di sekitar sumber bunyi. Perubahan tekanan ini berupa rapatan dan renggangan partikel udara di sekitar sumber bunyi.

    Baca jugaKetahui Bunyi yang beraturan disebut

    Demikian pembahasan pada artikel Cermati Mengapa tidak semua bunyi dikatakan sebagai musik, terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.

    Salam

    Penulis

    Related Post

    Di situs web ini kami menggunakan Cookie. Informasi Lebih Lanjut tentang Cookie.