Belajar Memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman - Algoritma

Belajar Memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman - Algoritma
Table of contents

    Belajar memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman - Algoritma

     

    Belajar memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman - Algoritma - Belajar bahasa pemrograman adalah belajar memakai suatu bahasa, aturan, tata bahasanya, instruksinya.

    Hola amigo senkeit, apa kabarnya kalian hari ini? Semoga selalu sehat dan semangat dalam menambah ilmu dan wawasan untuk kalian, kali ini kita akan membahas tentang Materi Bahasa pemrograman,  Belajar memprogram dan belajar bahasa pemrograman - algoritma , Jelaskan yang dimaksud belajar bahasa pemrograman ??

    Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita bahas terlebih dahulu tentang sejarah singkat bahasa pemrograman.

     

    A.     SEJARAH BAHASA PEMROGRAMAN

    Terciptanya bahasa pemrograman beriringan dengan sejarah mesin dan komputer, Asal usul bahasa pemrograman berasal dari mesin “Antikythera” saat peradaban yunani kuno. Antikythera adalah sebuah kalkulator yang menggunakan berbagai macam alat atau tuas dan konfigurasi untuk menjalankannya.

    Dan pada tahun 1200, Ismail Al-Jazari adalah seorang ilmuwan pada masa kejayaan Islam membangun sebuah mesin bernama Automata.

    Berikut adalah sejarah singkat bahasa pemrograman :

    TAHUN

    SEJARAH

    1822

    -    Bahasa Pemrograman muncul

    -    Charles Babbage menciptakan mesin bernama Difference Engine

    1849

    -    Charles Babbage mengeluarkan versi kedua

    -    Tambahan fitur “ The Data Processing Machine”

    -    Proyek diwariskan ke anaknya yang bernama Henry Prevost

    -    Henry Prevost membuat salinan dan mengirimkan ke berbagai institusi di dunia

    1854

    -    George Boole membuat logical system yang disebut Boole Logic yaitu operator lebih dari, kurang dari, setara dengan dan tidak setara dengan

    1880

    -    Herman Hollerith menciptakan Data Record

    -    Mesin yang dapat membaca data, dan memperkenalkan Hollerith Card, Membuat Tabulator dan Keypunch Machine

    1896

    -    Mendirikan Tabulating  Machine Company

    -    Menjadi sebuah inti dari IBM (International Business Machine Corporation)

    1935

    -    Konrad Zuse membuat sebuah mesin kalkulator Biner bernama Z-1

    1939

    -    Konrad Zuse membuat Z-2 , Z-3 dan Z-4

    1945

    -    Terciptalah Bahasa pemrograman tingkat tinggi pertama di dunia yaitu PlanKalkul (Plan Kalkulus) dan terbukti menciptakan mesin catur komputer pertama di dunia

    1949

    -    John Mauchly menciptakan Shortcode

    -    Shortcode sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi , digunakan untuk membangun komputer elektronik

    -    Kelemahannya adalah harus menterjemahkan ke dalam bahasa mesin setiap kali dijalankan

    -    Membuat performa dari program memakan waktu yang lama

    1950

    -    Alick Glennie mengembangkan bahasa pemrograman bernama Autocode

    -    Merupakan bahasa pemrograman pertama yang menggunakan sebuah kompilator untuk secara otomatis menterjemahkan ke bahasa mesin

    1952

    -    Awal bahasa pemrograman pertama digunakan untuk computer Mark 1 di Universitas Manchester

    1956

    -    FORTRAN (Formula Translation) diciptakan oleh IBM dan John w.Backus

    -    Selalu digunakan setelah 50 tahun kedepan

    -    Bahasa ini ditujukan untuk mempermudah matematika, sains dan aplikasi teknik

    1959

    -    Cobol (Common Business Oriented Language) muncul

    -    Bahasa yang banyak digunakan untuk minicomputer dan mainframe

    1972

    -    Dennis Ritche dan Brian Kernighan mengembangkan bahasa pemrograman “C”

    -    Bahasa C diniatkan untuk mesin DEC PDP-11

    1985

    -    Bjarne Stroustrup membuat bahasa yang mengadaptasi C

    -    Tambahan fitur yang dapat mendukung object Oriented Programming dikenal dengan C++

     

    B.     Apakah yang dimaksud dengan belajar bahasa pemrograman ?

    Memahami bahasa pemrograman atau Belajar Bahasa pemrograman adalah mempelajari sebuah kumpulan dari banyak instruksi standard untuk memerintah komputer , dan orang yang bekerja dalam bidang ini disebut sebagai programmer.

    Bahasa pemrograman mulai dikenal banyak orang saat setelah komputer pertama kali diciptakan. Hal tersebut menjadi penanda bahwa computer dan program memang tidak bisa dipisahkan karena komputer tidak bisa berjalan jika tidak ada program di dalam computer dan begitu pula sebaliknya.

     

    C.     Belajar Memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman adalah dua hal yang berbeda, Jelaskan ??

    Belajar memprogram tidak sama dengan belajar bahasa pemrograman, Belajar memprogram berarti mempelajari metodologi pemecahan masalah, Kemudian menuliskan algoritma pemecahan masalah dalam notasi tertentu, Sedangkan 

    Belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai suatu bahasa computer, aturan tata bahasanya, instruksi-instruksinya, tata cara pengoperasian compiler-nya , dan memanfaatkan instruksi-instruksi tersebut untuk membuat program yang ditulis hanya dalam bahasa itu saja.

    Di dalam pemrograman, kita lebih menekankan pada pemecahan masalah, sementara menulis kode program adalah aktivitas terakhir. Mula-mula kita pikirkan rancangan pemecahan masalah tanpa tergantung pada bahasa pemrograman yang digunakan atau computer yang menjalankan program itu nanti.

    Rancangan tersebut berisi urutan langkah-langkah pencapaian solusi yang biasanya ditulis dalam notasi-notasi deskriptif (notasi ini nanti kita namakan notasi algoritmik). Karena belajar memprogram yang baik buanlah belajar membuat program “yang penting hasilnya benar”, tetapi perlu dipikirkan membuat program dengan menggunakan skema yang benar. Hal ini akan membuat program yang kita buat dapat bersih dan kesalahan yang timbul pada waktu eksekusi.

    Bila rancangan pemecahan masalah sudah dibuat dengan skema yang benar maka rancangan tersebut siap dikodekan ke dalam bahasa pemrograman agar program bisa dieksekusi oleh computer. Disinilah perlunya kita belajar bahasa pemrograman.

    Ada banyak bahasa pemrograman yang tersedia saat ini, tetapi desain pemecahan masalah harus dapat diterjemahkan ke dalam bahasa apa pun.

    Hingga saat ini terdapat puluhan bahasa pemrograman. Kita dapat menyebutkan antara lain bahasa rakitan (assembly), Fortran, Cobol, Ada, PL/I, Algol, Pascal, C, C++, Basic, Prolog, LISP, PRG, bahasa-bahasa belakangan juga muncul bahasa pemrograman baru seperti Java dan C#.

    Berdasarkan tujuan aplikasinya, bahasa pemrograman dapat digolongkan menjadi dua kelompok :

    1.       Bahasa pemrograman bertujuan khusus (specific purpose programming language).

    Yang termasuk kelompok ini adalah Cobol (untuk terapan bisnis dan administrasi), Fortran (aplikasi komputasi ilmiah), bahasa assembly (aplikasi pemrograman mesin), Prolog (aplikasi kecerdasan buatan), bahasa-bahasa simulasi (Simscript), dan sebagainya.

    2.       Bahasa pemrograman bertujuan umum (general purpose programming language)

    Yang dapat digunakan untk berbagai aplikasi. Yang termasuk kelompok ini adalah bahasa Pascal, Basic, dan C, C++.

    Tentu saja pembagian ini tidak benar-benar kaku. Bahasa-bahasa bertujuan khusus tidak berarti tidak bisa digunakan untuk aplikasi lain. Cobol misalny, dapat juga digunakan untuk terapan ilmiah, tetapi tentu kemampuannya sangat terbatas. Yang jelas, bahasa-bahasa pemrograman yang berbeda dikembangkan untuk bermacam-macam kegunaan yang berbeda pula.

    Berdasarkan “Kedekatan” bahasa pemrograman apakah lebih condong ke bahasa mesin atau ke bahasa manusia maka bahasa pemrograman juga dapat dikelompokkan atas dua macam :

    1.       Bahasa tingkat rendah.

    Bahasa jenis ini dirancang agar setiap instruksinya langsung dikerjakan oleh computer, tanpa harus melalui penerjemah (translator). Contohnya adalah bahasa mesin (machine language).

    Bahasa mesin adalah sekumpulan kode Biner (0 dan 1).

    Setiap perintah dalam bahasa mesin langsung “dimengerti” oleh mesin dan langsung dikerjakan. Bahasa tingkat rendah bersifat primitive, sangat sederhana dan relative sulit dipahami manusia. Bahasa assembly dimasukkan ke dalam kelompok ini karena notasi yang dipakai dalam bahasa ini merupakan bentuk “manusiawi” dari bahasa mesin, dan untuk melaksanakan instruksinya masih diperlukan penerjemahan (oleh assembler) ke dalam bahasa mesin. Bahasa tingkat rendah merupakan bahasa pemrograman generasi pertama yang pernah ditulis orang.

    2.       Bahasa tingkat tinggi.

    Bahasa jenis ini membuat program menjadi lebih mudah dipahami, lebih “manusiawi”, dan lebih dekat ke bahasa manusia (bahasa inggris terutama). Kelemahannya, program dalam bahasa tingkat tinggi tidak dapat langsung dilaksanakan oleh computer. Ia perlu diterjemahkan terlebih dahulu oleh sebuah translator bahasa (yang disebut kompilator atau complier) ke dalam bahasa mesin sebelum akhirnya dieksekusi oleh CPU.

    Tahapan pemrograman dan pelaksanaan program oleh komputer digambarkan pada gambar berikut

    Contoh bahasa tingkat tinggi adalah Pascal, PL/I, Ada, Cobol, Basic, Fortran, C, C++, dan sebagainya.

    Sebenarnya batasan penggolongan bahasa pemrograman itu tidak selalu jelas. Pengertian tentang apa yang dimaksud dengan bahasa tingkat tinggi seringkali berbeda pada beberapa penulis. Ada penulis yang mengidentifikasikan bahasa tingkat tinggi dari sudut pandang kemudahan pemakaiannya serta orientasinya yang lebih dekat ke bahasa manusia. Les Goldschlager (GOL88) menuliskan spectrum bahasa mulai dari bahasa tingkat tinggi (Pascal,Ada, PL/I, Cobol), bahasa tingkat menengah (Bahasa Assembly, Basic, Fortran), sampai bahasa tingkat rendah (bahasa mesin).

     

    D.     Apa yang anda ketahui tentang algoritma program ?

    Pemrograman sudah menjadi kegiatan yang sangat penting di era teknologi informasi. Program yang berjalan di komputer desktop, laptop, telepon genggam, PDA, dan sebagainya tidak tercipta begitu saja, tetapi ditulis melalui proses analisis dan perancangan yang cermat. Sebuah program komputer pada dasarnya mengimplementasikan suatu algoritma. Dengan kata lain, algoritma adalah ide dibalik program komputer apa pun.

    Manusia hidup dengan segala masalah yang melingkupinya. Hidup pada dasarnya adalah serangkaian aktivitas menyelesaikan masalah. Masalah adalah pertanyaan atau tugas yang kita cari jawabannya.

    Contoh beberapa masalah dalam kehidupan sehari-hari misalnya :

    1.       Diberikan setumpuk kartu pasien di sebuah tempat praktek dokter yang tersusun acak.        Setiap kartu mempunyai nomor registrasi pasien.
    Bagaimana mengurutkan kartu-kartu tadi berdasarkan nomor urut pasien sehingga tersusun dengan nomor kecil di atas dan nomor besar di bawah?
    2.       Diberikan sebuah daftar yang berisi nama-nama mahasiswa baru yang diterima di sebuah perguruan tinggi. Daftar tersebut hanya berisi nomor peserta ujain yang diterima.
    Carilah apakah seorang calon mahasiswa baru yang nomor peserta ujiannya diketahui terdapat di dalam daftar tersebut ?
    3.       Diberikan daftar nama pejabat baru beserta jumlah kekayaannya.
    Tentukan pejabat mana yang mempunyai kekayaan paling besar ?

        Tentu masih banyak lagi masalah yang muncul di bidang pekerjaan seseorang. Seorang pustakawan mempunyai masalah dalam mengelola daftar buku yang dipinjam, seorang statistikawan mempunyai masalah mengolah hasil jajak pendapat, seorang mahasiswa tingkat akhir mempunyai masalah dalam menganalisis hasil eksperimen dan sebagainya

    Misalnya pada masalah pengurutan, jika n=1000 jelas tidak mudah mengurutkan data sebanyak itu. Oleh karena itu, kita perlu menuliskan prosedur yang berisi langkah-langkah pengurutan sehingga prosedur tersebut dapat dijalankan oleh sebuah pemroses (computer, manusia, robot, dan sebagainya) untuk menghasilkan solusi setiap instansiasi masalah pengurutan. Kita katakan langkah-langkah pengurutan itu untuk memecahkan masalah. Prosedur yang berisi langkah-langkah penyelesaian masalah disebut algoritma.

    .

    Berikut adalah beberapa definisi algoritma yang dikutip dari berbagai literatur

     

     

    Algoritma adalah urutan langkah-langkah untuk memecahkan suatu masalah.

     

     

    Algoritma adalah deretan instruksi yang jelas untuk memecahkan masalah, yaitu untuk memperoleh keluaran yang diinginkan dari suatu masukan dalam jumlah waktu yang terbatas

     

     

    Algoritma adalah prosedur komputasi yang terdefinisi dengan baik yang menggunakan beberapa nilai sebagai masukan dan menghasilkan beberapa nilai yang disebut keluaran. Jadi, algoritma adalah deretan langkah komputasi yang mentransformasikan masukan menjadi keluaran

      

    Pemrograman komputer sudah menjadi kebutuhan penting di era teknologi informasi, Pemrograman bukan pekerjaan yang sulit, siapa pun dapat melakukannya asalkan dia mempunyai minat dan motivasi untuk belajar.

    Terima kasih sudah mampir ke blog kami dan membaca artikel kami, terus ikuti artikel kami selanjutnya semoga bisa menambah ilmu pengetahuan untuk kalian semua.

    Baca juga : ✅ 2 Hal tentang Garis Imajiner oleh Penari saat melakukan Gerak Tari

    Salam

    Penulis

     

     

    1

    2

     

     

    Related Post

    Deja una respuesta

    Tu dirección de correo electrónico no será publicada. Los campos obligatorios están marcados con *

    Di situs web ini kami menggunakan Cookie. Informasi Lebih Lanjut tentang Cookie.