Ayo Belajar Puisi hari Pendidikan Nasional

Ayo Belajar Puisi hari Pendidikan Nasional
Table of contents

    Ayo Belajar Puisi hari Pendidikan Nasional

     

    Ayo Belajar Puisi hari Pendidikan Nasional - Puisi tidak sama dengan prosa karena penulisannya diatur dengan aturan-aturan. Jadi tidak boleh menulis puisi dalam bentuk paragraf.

    Hola amigo senkeit, bagaimana kabar kalian? semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Ayo Belajar Puisi hari Pendidikan Nasional.

    Puisi hari pendidikan Nasional

    Ki Hajar Dewantara

    Karya : Gumantinr

    Hari ini adalah hari berharga

    Hari di mana kegelapan mulai sirna perlahan

    Karena yang terbelakang berusaha maju

    Dengan membaca dan menulis

     

    2 Mei adalah hari kelahiranmu

    Engkau yang sabar membimbing belajar

    Agar Indonesia tak selalu dalam kegelapan

    Dengan belajar lebih mendalam

     

    Ing Ngarsa Sung tuladha

    Di depan menjadi panutan

    Ing Madya Mangun Karsa

    Di tengah memberi semangat

    Tut Wuri Handayani

    Dan di belakang mendukung

    Inilah sloganmu

    Yang memotivasi pendidikan Indonesia

    Contoh Puisi guru 4 bait

    Guru

    Tak kenal lelah kau bekerja

    Dikala hatiku mulai lelah

    Kau tetap menguatkan kami

    Memberikan bekal untuk

    Masa depan kami kelak

     

    Wahai guruku

    Engkaulah cahaya pelita

    Penerang di dalam kegelapan

    Kaulah pahlawan tanpa tanda jasa

    Yang tak mengharapkan balas jasa

     

    Kau yang mengajariku semua

    Kesederhanaan, kesopanan, serta tanggung jawab

    Berkat ushamu mendidikku

    Aku dapat mengetahui

    Apa yang sebelumnya tak kuketahui

     

    Terima kasih guruku

    Atas semua usahamu

    Tak akan kulupakan besar jasamu

    Guruku cahaya pelita

    Kau adalah pahlawanku

    Contoh puisi cita citaku menjadi dokter

    Cita-cita menjadi Dokter

     

    Berbaju putih berkacamata

    Itulah dokter yang memeriksa

    Sakit tubuhku begitu terasa

    Dokter cantik memeriksa

     

    Dilihatnya mataku

    Diperiksa lidahku

    Supaya aku sembuh

    Akupun ingin menjadi sepertimu

    Contoh puisi rakyat

    Puisi rakyat adalah puisi yang disampaikan secara turun-temurun oleh nenek moyang kita yang kaya akan nilai moral, agama dan nasihat. Puisi rakyat disebut juga dengan puisi lama yang terikat dengan aturan penulisannya.

    Ada tiga jenis puisi rakyat yaitu pantun, gurindam, dan syair.

    Contoh Pantun

    Pergi ke sekolah Membawa buku

    Memakai seragam tampak tampan

    Jadi orang jangan kaku

    Selalulah tersenyum dan sopan

     

    Contoh Gurindam

     - Jika ingin kenal orang yang berbakti

    Orang tuanyalah yang selalu ia hormati

     

    - Bila ingin belajar menjadi orang yang bijaksana

    Awalilah dengan hidup sederhana

    Contoh Syair

    Inilah amanat ayah bunda

    Jangan sukalah menunda

    Agar pekerjaan tak menjadi ganda

    Agar masalah pun mereda

    Makna Puisi

    Yang dimaksud dengan makna puisi adalah maksud atau pun artian yang terkandung pada suatu puisi yang mengandung pesan tertentu yang bisa ditangkap oleh pembaca puisi.

    Pesan yang ditangkap oleh pembaca puisi sendiri bisa berbeda-beda sebab dipengaruhi oleh tingkat pengalaman masing-masing pembaca puisi tersebut.

    Elegi adalah puisi tentang

    Elegi adalah istilah umum dalam kesusastraan yang merujuk kepada syair atau nyanyian yang mengandung ratapan dan ungkapan duka cita, khusunya pada peristiwa kematian. Namun tidak hanya kematian, penggunaan kata "elegi" dalam syair atau lirik lagu juga dapat ditujukan untuk menggambarkan perasaan kehilangan.

    Ditinjau dari segi bahasa, kata elegi diambil dari bahasa Yunani yaitu "elegia" yang memiliki arti meratapi atau bersedih hati. Istilah elegi menurut sastra Yunani dan Romawi, puisi apapun yang ditulis dalam elegiac meter yang berarti mengandung garis heksameter dan pentameter tidak beraturan.

    Pokok bahasan dalam elegi juga berisikan tentang pengobatan dan kerugian yang beraturan kemudian diartikulasikan ke dalam bentuk syair elegi yang bertemakan cinta.

    Elegi sering disangkutpautkan dengan dirge. Dirge memiliki arti suatu lagu yang menunjukkan perasaan sedih atas peristiwa kematian seseorang yang biasa dibawakan dengan kurang formal.

    Sebuah elegi umumnya terdiri atas 3 tahap kesedihan yaitu sebagai berikut :

    1. Kesedihan
    2. Pujian bagi orang yang sudah meninggal
    3. Penghiburan atas kehilangan

    Baca jugaAyo Belajar Puisi tentang Lingkungan

    Demikian pembahasan tentang artikel Ayo Belajar Puisi hari Pendidikan Nasional , semoga bermanfaat.

    Salam

    Penulis

    Related Post

    Di situs web ini kami menggunakan Cookie. Informasi Lebih Lanjut tentang Cookie.