10 Langkah membuat kolase

Table of contents

    10 Langkah membuat kolase

    Hallo sobat senkeit, bagaimana kabarnya? semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang 10 langkah membuat kolase.

    Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan kolase?

    Tehnik Kolase adalah sebuah tehnik menempel berbagai macam unsur ke dalam satu frame sehingga menghasilkan karya seni yang baru. Dengan demikian, kolase adalah karya seni rupa yang dibuat dengan cara menempelkan bahan-bahan apapun ke dalam satu komposisi atau bidang yang serasi sehingga menjadi satu kesatuan karya.

    Kolase menuntut kreativitas yang tinggi dalam membuatnya karena membuat kolase memerlukan ide dan tehnik yang sulit, Di dalam pembuatan kolase, si pembuat dituntut untuk memiliki, mencari dan menemukan bahan yang khusus dan cocok untuk membuat kolase, kemudian bagaimana cara memadukan antara bahan yang satu dengan bahan yang lainnya.

    Menurut buku berjudul kreasi kolase, Montaze, Mozaik sederhana oleh syakir Muharrar dan Sri Verayanti R, kata kolase dalam bahasa Inggris disebut "Collage" berasa dari kata "coller" dalam bahasa Prancis, yang berarti "merekat".

    Selanjutnya kolase dipahami sebagai sebuah teknik seni menempel berbagai macam materi selain cat, seperti kertas, kain, kaca, logam, dan sebagainya, atau dikombinasikan dengan penggunaan cat atau teknik lainnya.

     

    Karya kolase dapat dibedakan menjadi beberapa segi yaitu segi fungsi, matra, corak dan material

    a. Menurut Fungsi

    Dari segi fungsi, kolase dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu seni murni (fine art) dan seni pakai (applied art).

    Seni murni adalah suatu karya seni yang dibuat semata-mata untuk memenuhi kebutuhan artistik. Orang bisa menciptakan karya seni murni umumnya untuk mengekspresikan cita rasa estetik dan kebebasan berekspresi dalam seni murni sangat diutamakan.

    Fungsi kolase sebagai karya seni murni, semata untuk ditampilkan keindahan atau nilai estetisnya tanpa ada pertimbangan fungsi praktis. karya ini mungkin hanya digunakan sebagai pajangan pada dinding atau penghias dalam ruangan.

    Sedangkan, seni terapan atau seni pakai (applied art) adalah karya seni rupa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan praktis. Kolase sebagai seni terapan berarti dibuat pada benda pakai yang mempunyai fungsi praktis.

    Aplikasi kolase sebagai seni terapan umumnya lebih menampilkan komposisi dengan kualitas artistik yang bersifat dekoratif. Sedangkan aplikasi kolase yang lebih bebas, sebagai seni murni, tampak lebih berani dalam mengeksplorasi ide-ide kreatif, bahan dan teknik untuk menghasilkan karya kolase yang unik.

    b. Menurut Matra

    Berdasarkan matra, jenis kolase dapat dibagi menjadi dua, yaitu kolase pada permukaan bidang dua dimensi dan kolase pada permukaan bidang tiga dimensi.

    Karya kolase untuk menghias kendi merupakan kolase pada permukaan bidang tiga dimensi, sedangkan karya kolase pada permukaan datar untuk membuat hiasan dinding misalnya dengan biji-bijian atau potongan perca, tergolong kolase dua dimensi.

    c. Menurut Corak 

    Berdasarkan coraknya, wujud kolase dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu representatif dan nonrepresentatif.

    Representatif artinya menggambarkan wujud nyata bentuknya masih bias dikenali. sedangkan nonrepresentatif artinya dibuat tanpa menampilkan komposisi unsur visual yang indah.

    d. Menurut Material

    Material atau bahan apa pun dapat dimanfaatkan dalam pembuatan kolase asalkan ditata menjadi komposisi yang menarik atau unik. Berbagai material kolase tersebut akan direkatkan pada beragam jenis permukaan seperti kayu, plastik, kertas, kaca, keramik, gerabah, karton dan sebagainya asalkan relative  rata atau memungkinkan untuk ditempeli.

     

    Secara umum, jenis bahan baku kolase dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu bahan-bahan alam (daun ranting, bunga kering, kerang, biji-bijian , kulit , batu-batuan dan lain-lain, dan bahan bekas sintetis (plastik, serat sintetis, logam, kertas bekas, tutup botol, bungkus permen/coklat, kain perca, dan lain-lain.

     

    Peralatan dan teknik yang digunakan untuk membuat kolase perlu disesuaikan dengan bahan bakunya, dikarenakan karakter setiap jenis bahan berbeda, jenis peralatan dan teknik yang digunakan untuk membuat kolase berbahan alam berbeda dengan yang digunakan untuk membuat kolase berbahan sintetis.

     

    Secara umum, peralatan utama yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

    • Alat potong: gunting, tang, pisau, dan sebagainya
    • Bahan perekat: lem kertas, perekat vinyl, lem putih, lem plastik, jarum dan benang jahit.

    Dalam hal teknik, pada umumnya karya kolase dapat dibuat dengan teknik yang bervariasi seperti teknik sobek, teknik gunting, teknik potong, teknik rakit, teknik rekat, teknik jahit, teknik ikat dan sebagainya. Dan dua atau lebih teknik pun dapat dikombinasikan untuk membuat sebuah karya kolase. Berbagai metode yang digunakan untuk membuat kolase antara lain :

    • Tumpang tindih atau saling tutup (overlapping)
    • Penataan ruang (satial arrangement)
    • Repetisi/pengulangan (repetition)
    • Komposisi/kombinasi beragam jenis tekstur dari berbagai material

    Berkenaan dengan kolase ada bebeapa unsur dasar dan prinsip kolase, sebagai karya seni rupa, kolase memiliki susunan unsur-unsur dasar visual. Berbagai unsur seni rupa yang berbeda karakternya dipadukan dalam suatu komposisi untuk mengekspresikan gagasan artistik atau makna tertentu.

    Yang dimaksud dengan unsur-unsur rupa adalah aspek-aspek bentuk yang terlihat, kongkret yang dalam kenyataannya saling terkait dan tak mudah dipisahkan satu dengan lainnya. Tampilan keseluruhan menentukan perwujudan dan makna aspek bentuk itu sendiri.

    Unsur-unsur rupa (Susanto dalam Muharrar 2013) yang terdapat pada kolase, antara lain :

    • Titik dan bintik : titik adalah unit unsur rupa terkecil yang tidak memiliki ukuran panjang dan lebar.  Sedangkan bintik adalah titik yang sedikit lebih besar. Unsur titik pada kolase dapat diwujudkan dengan bahan misalnya butiran pasir laut, sedangkan bintik dapat diwujudkan dengan bahan seperti kerikil atau biji-bijian.
    • Garis : merupakan perpanjangan dari titik yang memiliki ukuran panjang namun relative tidak memiliki lebar. Ditinjau dari jenisnya, garis dapat dibedakan menjadi garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus dan garis spiral
    • Bidang : adalah area yang merupakan unsur rupa yang terjadi karena pertemuan beberapa garis dan memiliki dimensi panjang dan lebar.
    • Warna : merupakan unsur rupa yang terpenting dan salah satu wujud keindahan yang dapat dicap oleh indera penglihatan manusia
    • Bentuk : dapat diartikan bangun, rupa, wujud.
    • Gelap-terang : adalah tingkatan value yang bias terjadi antara hitam dan putih atau antara warna gelap dan warna terang.

    Bahan membuat kolase

    Membuat kolase bisa dari bahan apa saja dan dari mana saja, bahan untuk membuat kolase yaitu  bahannya boleh berasal dari bahan bekas, bahan alam, bahan jadi dan lain sebagainya.

     

    Bahan dapat berupa logam, kain , plastik kerang, cangkang telur, logam, serpihan kaca, potongan kayu, botol plastik, dan barang lainnya

     

    Langkah - langkah membuat kolase

    1. Pilih gaya kolase yang kamu inginkan atau pikirkan tema atau ide yang diinginkan
    2. Pilih latar belakang yang cocok
    3. Kumpulkan dan simpan bahan yang akan digunakan untuk membuat kolase
    4. Persiapkan alat dan bahan yang tepat
    5. Buat pola dasar atau gambar yang akan di kreasikan dengan bahan yang kalian ingin sediakan
    6. Kelompokkan bahan yang kalian siapkan tadi berdasarkan warna yang mengikuti gambar dasar yang dibuat sebelumnya
    7. Siapkan perekat (lem) untuk melekatkan bahan kolase pada gambar dasar
    8. Mulailah melakukan perekatan bahan pada gambar sesuai warna dan bentuk gambar
    9. Perekatan sebaiknya dimulai dari bagian dalam, kanan dan kiri atau kiri ke kanan sesuaikan dengan kebiasaan kalian
    10. silahkan berkreasi sesuai dengan ide dan kreativitas kalian

     

    Terima kasih sudah berkunjung pada blog kami dan semoga bermanfaat

     

    Salam

    Penulis

    Related Post

    Di situs web ini kami menggunakan Cookie. Informasi Lebih Lanjut tentang Cookie.